Maap nie buat perokok berat, bukan daku menyinggung dikau, tetapi saya pengin nulis aja...
Rokok yang kita kenal, buat masyarakat Indonesia sangatlah biasa. Muda, tua, laki-laki, wanita (kadang) tahu tentang jenis rokok. Maap saja, saya alergi dengan rokok. Belum pernah sekalipun seumur hidup menikmatinya.. hehhe
Di sini bukan mau ngomong, rokok apa yang ter-enak, produsen mana yang paling banyak bangkrut, ato rokok mana yang gag bayar cukai (hahaha). Tetapi membahas, tentu saja bahayanya, ditinjau dari segi kimia (tentu saja, saya khan mahasiswa kimia...)
Perokok mana yang gag kenal nikotin..? (jitak aja tuh.. hahaha). Senyawa ini adalah jenis alakaloid, yang fungsinya mempersempit pembuluh darah, sehingga jantung berdebar-debar (kayak apa ja sich...?), pertukaran oksigen dalam tubuh berkurang, peredaran darah juga tidak lancar. Tar, senyawa yang lengket, menempel di dinding paru - paru. Tahu sendiri khan, rokok termasuk pembakaran tidak sempurna, sehingga menghasilkan zat Karbon Monoksida, senyawa yang labil, mudah berikatan dengan Hemoglobin pada konformasi Fe-nya, sehingga Oksigen kalah terdesak oleh senyawa ini. Kalo sesak napas atau pingsan karena rokok, jangan kaget... Apalagi yach..?
HCN, biasa digunakan orang jahil buat ngebunuh ikan di laut. Zatnya terlalu toksik untuk membunuh. Phenol, senyawa siklis dari karbon rantai 6 dengan m gugus hidroksil. Jika terkena tangan secara langsung, dijamin melepuh dan gatal (pernah merasakan sih..). Cadmium, dalam bentuk uap (gas), adalah unsur paling membahayakan. Dengan zat apapun tidak dapat dikeluarkan. Berbeda dengan Merkuri, kimia modern dengan sistem 'khelat', mampu mengeluarkan merkuri dari dalam tubuh, termasuk arsen jika tidak terlambat penanggulangan. Kadmium dalam bentuk gas, dengan sistem apapun, belum bisa ditemukan cara untuk mengeluarkannya dari tubuh.. (Nah lho...?). Kemudian Ammonia, senyawa keras yang sangat bau. B untuk kesehatan. Dan hampir senyawa siklis dari karbon yang terdapat pada rokok, yang bersifat karsinogenik (pemicu kanker), karena sistem konformasinya yang kaya elektron, sehingga mudah berikatan dengan protein.
udah pada tahu khan, nikmatnya rokok dengan segala sistem kurang ajarnya...?
Rokok yang kita kenal, buat masyarakat Indonesia sangatlah biasa. Muda, tua, laki-laki, wanita (kadang) tahu tentang jenis rokok. Maap saja, saya alergi dengan rokok. Belum pernah sekalipun seumur hidup menikmatinya.. hehhe
Di sini bukan mau ngomong, rokok apa yang ter-enak, produsen mana yang paling banyak bangkrut, ato rokok mana yang gag bayar cukai (hahaha). Tetapi membahas, tentu saja bahayanya, ditinjau dari segi kimia (tentu saja, saya khan mahasiswa kimia...)
Perokok mana yang gag kenal nikotin..? (jitak aja tuh.. hahaha). Senyawa ini adalah jenis alakaloid, yang fungsinya mempersempit pembuluh darah, sehingga jantung berdebar-debar (kayak apa ja sich...?), pertukaran oksigen dalam tubuh berkurang, peredaran darah juga tidak lancar. Tar, senyawa yang lengket, menempel di dinding paru - paru. Tahu sendiri khan, rokok termasuk pembakaran tidak sempurna, sehingga menghasilkan zat Karbon Monoksida, senyawa yang labil, mudah berikatan dengan Hemoglobin pada konformasi Fe-nya, sehingga Oksigen kalah terdesak oleh senyawa ini. Kalo sesak napas atau pingsan karena rokok, jangan kaget... Apalagi yach..?
HCN, biasa digunakan orang jahil buat ngebunuh ikan di laut. Zatnya terlalu toksik untuk membunuh. Phenol, senyawa siklis dari karbon rantai 6 dengan m gugus hidroksil. Jika terkena tangan secara langsung, dijamin melepuh dan gatal (pernah merasakan sih..). Cadmium, dalam bentuk uap (gas), adalah unsur paling membahayakan. Dengan zat apapun tidak dapat dikeluarkan. Berbeda dengan Merkuri, kimia modern dengan sistem 'khelat', mampu mengeluarkan merkuri dari dalam tubuh, termasuk arsen jika tidak terlambat penanggulangan. Kadmium dalam bentuk gas, dengan sistem apapun, belum bisa ditemukan cara untuk mengeluarkannya dari tubuh.. (Nah lho...?). Kemudian Ammonia, senyawa keras yang sangat bau. B untuk kesehatan. Dan hampir senyawa siklis dari karbon yang terdapat pada rokok, yang bersifat karsinogenik (pemicu kanker), karena sistem konformasinya yang kaya elektron, sehingga mudah berikatan dengan protein.
udah pada tahu khan, nikmatnya rokok dengan segala sistem kurang ajarnya...?
No comments:
Post a Comment
thank's for your comment...